REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Otoritas Kesehatan Thailand meningkatkan pengawasan terhadap penyebaran wabah Zika. Hal ini dilakukan setelah dua warga Bangkok terinfeksi virus mematikan tersebut.
Press Trust of India melaporkan, Bangkok Metropolitan Administation (BMA) mengonfirmasi, sejauh ini ada delapan kasus zika di Bangkok dari 1 Januari hingga 4 September, termasuk dua wanita hamil. Salah satu wanita hamil yang terinfeksi telah melahirkan bayi yang sehat tanpa memiliki gejala virus zika.
Namun pihak berwenang mengatakan akan terus memantau kesehatan bayi tersebut dan melakukan tes darah dan tes urin rutin.
"Wanita hamil lain yang terinfeksi telah memasuki masa kehamilan minggu ke-18. Kondisinya tengah diawasi dengan ketat oleh petugas kesehatan," ujar juru bicara BMA, Benjasai Keeyapat, dikutip dari The Malay Mail Online Rabu (7/9).
BMA akan melakukan tindakan pembasmian sumber nyamuk yang membawa virus. BMA juga menyebarkan informasi publik agar warga Bangkok terhindar dari wabah virus ini.