REPUBLIKA.CO.ID, KAJEN –- Ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Pekalongan dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha dinilai tidak ada masalah. Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKKP) Kabupaten Pekalongan, Siswanto, menyatakan populasi ternak sapi di wilayahnya diperkirakan mencapai sekitar 23 ribu ekor.
"Kami perkirakan, kebutuhan hewan kurban yang meliputi sapi, kambing dan kerbau, pada tahun ini sekitar 5.000 ekor. Untuk kebutuhan sapi kurban sekitar 1.500 ekor, kambing sebanyak 2.500 ekor dan kerbau sebanyak sekitar 100 ekor. Jadi saya kira tak ada masalah dengan kebutuhan hewan kurban," katanya saat mendampingi Wakil Bupati Arini Harimurti memantau hewan kurban di Pasar Wiradesa, Selasa (6/9).
Bahkan bila terjadi kekurangan, Siswanto menyebutkan, saat ini cukup banyak hewan kurban dari luar daerah yang masuk ke Kabupaten Pekalongan. Dia menyatakan, kebanyakan hewan kurban yang masuk wilayahnya ada yang hanya sekedar transit menuju Jakarta, tapi ada juga yang memang untuk dijual di Pekalongan.
"Kebanyakan sapi yang masuk ke Kabupaten Pekalongan, berasal dari Jawa Timur. Karena itu, secara umum kondisi kesehatan sapi umumnya sehat. Hanya mungkin stres dan lelah karena menempuh perjalanan cukup panjang," katanya.