REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melepas kontingen PON Jawa Barat di GOR Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (7/9). Sebagai pemimpin apel pelepasan, Heryawan memberikan sambutan untuk menyemangati atlet yang akan mewakili Jawa Barat.
Dalam penyampaian sambutannya, Heryawan sempat menitikan air mata karena rasa haru. Mengingat perjuangan atlet yang akan mengharumkan nama Jabar sangat keras.
"Tentu kita ingin ada kesuksesan yang dipersembahkan untuk masyarakat Jawa Barat. Kita pasti haru dan berharap besar. Karena mereka luar biasa," katanya.
Ia berharap besar para perwakilan Jabar akan mempersembahkan hasil yang terbaik. Karena gelaran ini bukan main-main sehingga harus diperjuangkan.
"Kita berharap semuanya supaya terwujud. Mudah-mudahan dipahami harunya saya jadi sebuah kesriusan bahwa kita tidak main-main. Tapi untuk hasil yang terbaik," ujarnya.
Menurutnya perhelatan PON menjadi momen besar yang memerlukan tenaga ekstra keras dan anggaran yang besar. Persiapan yang bukan dalam hitungan bukan tapi tahunan ini akan segera digelar.
Dalam upacara pelepasan, Heryawan memberikan motivasi memacu semangat para atlet untuk berjuang. Ia berpesan kepada semua pihak yang berperan untuk bekerja keras, ikhtiar dan berdoa mewujudkan yang terbaik.
Ia mengimbau kepada para atlet untuk percaya diri dan bersiap membawa nama Jawa Barat. Sesuai dengan target mewujudkan Jawa Barat menjadi juara umum.
"Kita harus percaya diri dengan melatih teknis, mengokohkan tekad kita, menguatkan mental kita mewujudkan Jabar kahiji," ujarnya.
Jawa Barat melepas 1945 kontingennya untuk bertarung di 753 nomor pertandingan guna memperebutkan 2.491 medali yang terdiri dari 756 medali emas, 756 perak dan 979 perunggu.
Ditargetkan tim PON Jabar meraih 20-25 persen dari seluruh medali. Namun sebagai tuan rumah, pria yang akrab disapa Aher ini optimis mampu melampaui target semula.