REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX menyebutkan gelaran PON XIX sudah siap digelar. Proses pembanguann dan renovasi venue juga dipastikan rampung sebelum PON dibuka secara resmi pada 17 September mendatang.
Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Umum PB PON XIX/2016 Ahmad Heryawan meminta persoalan kesiapan venue yang belum rampung tidak dibesar-besarkan. Mengingat prosesnya masih terus berjalan dan ditargetkan siap sebelum pertandingan diselenggarakan.
Heryawan menyebutkan jumlah arena yang belum sepenuhnya siap sangat sedikit. Dibanding venue yang telah rampung dan siap digunakan.
"Tidak perlu dibesar-besarkan. Kita kembali pada sebuah perilaku memuji yang baik, mengkritisi yang belum baik secara proposional juga," katanya usai pelepasan kontingen Jawa Barat di GOR Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (7/9).
Ia menyayangkan selama ini venue yang belum rampung terus disorot. Padahal venue lainnya yang bagus sudah sangat siap bahkan ada yang dibangun dan direnovasi sesuai standar internasional.
"Saya terus terang inginkan adalah contoh ketika ada 10 venue, sembilan bagus dimunculkan juga dong," tuturnya.
Pria yang akrab disapa Aher ini menyebutkan venue lapangan tembak di Cimahi dan arena balap sepeda BMX sudah sangat bagus. Termasuk arena pacuan kuda dan futsal yang hanya satu-satunya di Indonesia yang berstandar internasional.
Menurutnya permasalahan venue merupakan bagian kecil dari proses perhelatan akbat tingkat nasional. Termasuk sarana infrastruktur yang mendukung.
"Sekarang semua audah siap dipakai. Venue sudah selesai seluruhnya. Kalaupun ada longsor kemarin ya itu alami tapi kan segera diselesaikan," ujarnya.
Untuk upacara pembukaan yang dijadwalkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung juga sudah siap. Mulai dari venue, listrik, dan juga air sudah disiapkan dengan matang.
Jawa Barat melepas 1945 kontingennya untuk bertarung di 753 nomor pertandingan guna memperebutkan 2.491 medali yang terdiri dari 756 medali emas, 756 perak dan 979 perunggu.
Kontingen Jabar ditargetkan meraih 20-25 persen dari seluruh medali. Namun sebagai tuan rumah, pria yang akrab disapa Aher ini optimis mampu melampaui target semula.
"Kalau dapat 20 sampai 25 persen (medali) kita sudah aman sebagai juara. Tetapi Insya Allah dengan kekuatan ekstra dan semangat menggebu, target itu berubah menjadi 30 persen," kata ia berharap.