REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Calvin Harris merupakan salah satu mantan kekasih penyanyi muda Tyalor Swift. Kehebohan sempat terjadi setelah berakhirnya kisah keduanya.
"Sekarang saya melhat jika Twitter merupakan akibat dari saya merasa kalah pada tekanan. Aku butuh satu menit untuk menyadari jika tidak ada yang penting," ujar Harris dikutip dari Aceshowbiz.
Setelah berdiam diri untuk tidak bicara seputar hubungan keduanya, Harris akhirnya angkat bicara. Dia merasa sangat kesulitan mengahadapi keadaan di mana masalah pribadi justru malah menjadi konsumsi publik dengan sangat terbuka.
"Setelah hubungan itu cara yang lebih berat dipublikasikan dari hubungan itu sendiri. Ketika kami bersama, kami sangat berhati-hati untuk tidak menjadi sirkus media. Dia menghargai perasaan saya itu. Aku tidak pandai menjadi selebritas," ujar sang DJ.
Hubungan keduanya pun berakhir, media dibuat ramai oleh berita itu. Seketika Taylor dan Harris pun jadi buruan media karena terjadi kehebohan.
DJ asal Skotlandia itu menjelaskan, akhir hubungan keduanya memang sudah seharusnya begitu. Mereka berada dalam sistuasi yang tidak menyenangkan, dan memilih putus menjadi hal yang lebih baik, termasuk untuk hal-hal sesudahnya.
(baca: Bridget Jones Keempat, Kenapa tidak?)