Kamis 08 Sep 2016 10:54 WIB

Christian Sugiono Lebih Senang Disebut Pewirausaha

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Titi Kamal dan Christian Sugiono
Foto: dok Isoplus
Titi Kamal dan Christian Sugiono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cristian Sugiono, aktor Indonesia yang memiliki wajah Indo ini lebih senang dikenal sebagai pewirausaha dibanding sebagai seorang artis. Christian memang baru berbisnis sejak 2009, ide untuk jadi pebisnis namun sudah muncul sejak 2002.

"Saya ini hobinya banyak. Saya sukanya banyak. Ketika sudah jadi orang tua dan suami kita harus menentukan mau jadi apa. Saya itu apa. Seiring berjalan waktu berkembang saya melihat diri saya sebagai seorang entrepreneur. Saya tidak meninggalkan dunia hiburan. Tapi fokus entreprenuership. Dari hati, passion saya apa? Saya adalah seorang yang suka membuat sesuatu yang kreatif. Saya bisa dapatkan itu ketika menjadi entrepreneur," jelasnya dalam peluncuran minuman isotonik, kemarin (7/9).

Pria yang akrab disapa Tian ini memiliki bisnis sebuah portal berita daring. Tahun 2009 dunia berita portal masih sepi. Karena itu ia menangkap peluang tersebut. Kemudian portal ia jadikan sebagai wadah untuk mengekspresikan dirinya. "Saya melakukan akting merepresentasikan karakter di tulis dalam skenario. Ketika buat usaha dalam bidang media, saya suka menulis. Sehingga lebih bisa mengekspreskan diri saya dalam tulisan," ujarnya.

Menurutnya ketika sedang bermain film, ia bukan menjadi dirinya sendiri. Sedangkan sebagai pewirausaha ia adalah dirinya yang disukainya. menciptakan suatu karya hasil jerih payahnya sendiri. "Saya bisa lihat diri saya seperti itu," tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement