REPUBLIKA.CO.ID, LABUHANBATU SELATAN -- Kecelakaan antara bus PMH dan truk colt diesel terjadi di jalan lintas Sumatra, Labuhanbatu Selatan, Kamis (8/9) pagi. Dua orang tewas dalam insiden ini. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi tepatnya di desa Asam Jawa, Torgamba, Labusel.
"Kejadiannya sekitar pukul 04.20 WIB," kata Rina, Kamis (8/9).
Rina menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat bus PMH dari arah Pekan Baru melaju dengan kecepatan tinggi menuju Medan. Di saat bersamaan, datang truk pengangkut sayur dari arah berlawanan. Bus PMH yang melaju kencang itu pun kemudian bersenggolan dengan truk pengangkut sayur tersebut.
"Pengemudi bus PMH kemudian lepas kendali dan menghantam mesjid Nurul Yaqin dusun Asam Jawa, desa Asam Jawa, Torgamba," ujar Rina.
Dalam kejadian ini, dua penumpang bus meninggal. Keduanya, lanjut Rina, yakni, Pintu Pintu (67), warga Hutaraja, Simalungun dan Kalpino Afandi (4), warga Kampung Rakyat, Labusel.
"Dua orang ini meninggal dunia di RSUD Kotapinang," ujar dia.
Atas kecelakaan ini, Unit Lantas Polsek Kotapinang dan Unit Laka Lantas Polres Labuhanbatu telah melakukan olah TKP. Polisi pun telah mengamankan sopir berikut barang bukti ke Polres Labuhanbatu untuk penyelidikan. Selain itu, Rina mengatakan, sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan. Polisi pun telah berkoordinasi dengan nazir masjid untuk perbaikan kerusakan masjid yang ditabrak bus PMH.