REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Jafar Hafsah berharap pemerintah tidak kembali melakukan pemangkasan anggaran. Sebab, pemangkasan anggaran akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Jafar mengatakan, pemangkasan anggaran akan mengganggu perekonomian meskipun yang dipotong bukan belanja modal dan pembangunan infrastruktur. Pemotongan belanja perjalanan dinas juga dapat mengganggu perekonomian.
"Jadi, setop pemotongan. Carilah upaya lain untuk menyelematkan APBN. Jangan hanya sebatas pangkas-pangkas anggaran, tapi genjot penerimaan," kata Jafar dalam acara diskusi di Wisma Proklamasi, Jakarta, Kamis (8/9).
Jafar mengatakan, pemangkasan anggaran perjalanan dinas dapat mengganggu perekonomian, utamanya dari bisnis perhotelan. "Ingat gak waktu mantan Menpan Yuddy melarang PNS rapat di hotel, itu efeknya besar. Karyawan hotel banyak yang kena PHK," ujar dia.
Jafar menambahkan, anggaran perjalanan dinas sebenarnya juga dibutuhkan oleh kementerian dan lembaga. Khususnya bagi para menteri untuk melakukan supervisi terhadap program-program di daerah.