REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Solo bakal punya destinasi wisata baru. Wisata air di Sungai Pepe, Surakarta. Destinasi tersebut tengah direncanakan oleh Pemerintah Kota Surakarta. Bahkan destinasi Sungai Pepe diklaim dapat menandingi keindahan wisata air Venesia di Italia.
Untuk itu Pemkot Surakarta terlebih dulu akan membersihkan bantaran kali Pepe dengan mengerahkan ribuan relawan peduli sungai.
“Kami akan bersih-bersih dulu, ada seribu relawan lebih terdiri dari TNI, PNS, dan relawan lainnya yang akan bergabung pada pelaksananya nanti awal Oktober,” tutur Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Surakarta, Singkirno usai rapat koordinasi program bersih-bersih Sungai di Balai Kota Surakarta, Kamis (8/9) siang.
Ia mengatakan kegiatan bersih-beraih sungai akan dimulai di sepanjang aliran Kali Pepe dimulai dari Gilingan hingga Taman Apem Sewu. Selain itu di timur taman Pintar Gilingan. Bersih Kali Pepe dilakukan sebagai upaya restorasi sekaligus terkait rencana Pemkot membuat wisata air di sungai tersebut. “Kami terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk pelaksanaan bersih-bersih Kali Pepe,” kata dia.
Sementara itu Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Bengawan Solo, Joko Supriyanto mengatakan saat ini kondisi air sungai di Kota Solo memprihatinkan.
Terlebih dengan pencemaran limbah rumah tangga dan industri kecil yang masih dibuang ke aliran sungai. “Kualitas air sungai menurun drastis. Dulu air sungai menjadi sumber kehidupan, seperti digunakan untuk mandi, mencuci dan lainnya,” katanya.
Saat ini kata dia air sungai Bengawan Solo kotor dan banyak dipenuhi sampah rumah tangga. Menurutnya, perlu upaya merestorasi seluruh sungai yang ada. Meskipun upaya restorasi membutuhkan waktu yang lama.
Dia berharap melalui gerakan bersih-bersih sungai yang kini terus digalakkan Pemkot, mampu menekan tingkat pencemaran air sungai. Diharapkan kondisi air sungai di Solo bisa seperti Kali Code yang membentang di tengah kota di Yogyakarta. “Kondisi air sungai Code bersih. Bangunan rumah di bantaran sungai juga sydah menghadap ke sungai. Tidak seperti di Solo yang membelakangi sungai,” katanya.