Kamis 08 Sep 2016 19:35 WIB

Rusia: Palestina-Israel Sepakat Duduk Satu Meja

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan di sela KTT Perubahan Iklim
Foto: The Independent
Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan di sela KTT Perubahan Iklim

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia akan mempertemukan pemimpin Palestina dan Israel di ibu kota Moskow. Pada Kamis (8/9), Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan kedua pemimpin sepakat secara prinsip untuk menggelar pembicaraan.

Rusia berharap ini menjadi cikal bakal pembicaraan damai Timur Tengah. Kedua negara tidak pernah duduk di satu meja sejak lebih dari dua tahun lalu saat pembicaraan yang dimediasi AS runtuh.

Juru bicara Kementerian, Maria Zakharova mengatakan Mahmoud Abbas dan Benjamin Netanyahu telah sepakat bertemu di Moskow. Menurut BBC, awal pekan ini keduanya sepakat untuk bertemu pada Jumat.

Namun pejabat Israel meminta pertemuan ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan. Pertemuan ini diatur oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Hal yang paling penting adalah memilih waktu yang tepat," kata Zakharova. Menurutnya, kontak intensif terus dilakukan dengan kedua negara.

Ini merupakan salah satu indikasi Rusia mendesak pembicaraan dan bersedia jadi tuan rumah. Jika pertemuan ini terlaksana, maka Rusia akan memiliki pengaruh lebih besar di Timur Tengah.

Sejauh ini, peran Rusia di wilayah yang paling besar adalah ikut dalam perang Suriah setelah diminta Presiden Bashar al-Assad. Israel yang tidak ikut campur perang tetap menjalin hubungan erat dengan Rusia untuk menghindari bentrokan.

Baca: Angelina Jolie dari Kurdi Tewas Melawan ISIS

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement