REPUBLIKA.CO.ID, VIENTIANE -- Thailand dan Malaysia akan membicarakan rencana membangun tembok di sepanjang perbatasan kedua negara itu, kata pejabat Thailand, Kamis (8/9), sehari sebelum Perdana Menteri Malaysia Najib Razak bertemu dengan timpalannya di Bangkok.
Perdagangan manusia serta penyelundupan narkotika dan senjata adalah kejahatan lintas negara, yang marak di perbatasan Thailand-Malaysia sepanjang 640 Km, hingga Thailand menggelar penumpasan pada 2015 dan mengganggu jalur penyelundupan di kawasan tersebut.
Najib akan bertemu dengan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha dalam kunjungan resmi, yang akan berpusat pada kerja sama keamanan dan permodalan. Pembangunan tembok tersebut ada dalam agenda pertemuan itu, kata pejabat Kementerian Luar Negeri Thailand.
"Hal tersebut akan menjadi agenda selama kunjungan Najib, namun tidak akan menjadi isu terbesar dalam agenda," kata juru bicara Kemenlu Chinawut Setawat kepada Reuters dalam pertemuan regional di ibu kota Laos, Vientiane.