Jumat 09 Sep 2016 13:14 WIB

Me Time ala Wulandhary Herman

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Whulandary Herman
Foto: Antara
Whulandary Herman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Whulandary Herman termasuk perempuan yang tidak pernah alpa menjaga kondisi wajah. Model kelahiran Padang Panjang, 26 Juni 1989 itu menganggap momen rutin merawat wajah sebagai waktu untuk diri sendiri alias me time yang menyenangkan.

"Aku selalu rutin pakai masker wajah beberapa kali sepekan, biasanya sambil update status di media sosial," kata penyandang gelar Puteri Indonesia tahun  2013 itu.

Menurut Whulan, perawatan kulit dengan masker wajah adalah hal yang penting. Pasalnya, ia sangat sering memakai riasan lengkap untuk show atau selama syuting.

Tuntutan profesi tersebut jelas berdampak pada kulit Whulan. Pemeran dalam film Bidadari terakhir itu perlu selalu melakukan pembersihan wajah secara mendalam dan lebih kerap menutrisi kulit.

Kesibukan juga membuat Whulan kurang memiliki waktu istirahat dan jam tidur terbatas. Setiap kali wajahnya terlihat lelah, saat itulah ia akan menggunakan masker wajah.

"Setiap perempuan memang sudah terlahir cantik tetapi kita tetap harus merawatnya dari dalam mau pun dari luar," tuturnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement