REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meluncurkan program “Satu Keluarga Miskin-Satu Sarjana” (1KM -1S). Program tersebut ditujukan guna membantu warga kurang mampu di Sukabumi agar dalam menempuh pendidikan tinggi.
Dalam acara penyerahan bantuan beasiswa di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Jumat (9/9), Ketua Tim Penguji Beasiswa Baznas Kabupaten Sukabumi Endin Badrudin Usman mengatakan, awalnya ada 68 calon penerima beasiswa. Namun, setelah dilakukan seleksi, penerima beasiswa hanya 50 orang. Untuk mendapatkan beasiswa, kata dia, para mahasiswa ini harus mampu baca tulis Alquran dan kemampuan dari sisi akademis. Selain itu, para penerima beasiswa pun harus tidak merokok, dan membuat pernyataan tidak merokok.
Nantinya para mahasiswa tersebut mendapatkan bantuan beasiswa sebesar Rp 500 ribu per bulan atau total Rp 6 juta per tahun. Bantuan ini akan disalurkan hingga selesai masa kuliah. Para mahasiswa penerima beasiswa ini, menurut Endin, sebagian besar atau 75 persen berkuliah di wilayah Kota/Kabupaten Sukabumi. Sementara sisanya kuliah di luar Sukabumi, seperti di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi Royani menambahkan, awalnya program beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu ini akan diluncurkan tahun lalu. Namun, pelaksanaannya baru bisa terealisasi tahun ini. Para mahasiswa penerima beasiswa ini, kata dia, nantinya akan menjadi kader Baznas. Tugasnya antara lain menyosialisasikan Peraturan Bupati (Perbup) Sukabumi Nomor 35/ 2016 tentang Pengelolaan Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya Berbasis Masyarakat. Selain itu, Instruksi Bupati Nomor 3/2016 tentang Shalat Subuh Berjamaah.
“Pengumpulan zakat, infak, dan sedekah ini sesuai visi dan misi Sukabumi dalam mewujudkan masyarakat religius dan mandiri,’’ ujar dia.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyambut positif bantuan beasiswa bagi para mahasiswa Sukabumi yang kurang mampu. Ia berharap, ke depannya bantuan itu tidak hanya menyasar mahasiswa, melainkan juga siswa SD hingga SMA. Sehingga, diharapkan juga program pendidikan di Sukabumi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dapat tercapai, yang nantinya akan berperan bagi kemajuan daerah. “Ke depan jumlah penerima beasiswa Baznas harus terus ditambah,’’ kata dia.