REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Polres Indramayu, Jawa Barat, masih mengejar perampok bersenjata api yang mengakibatkan salah satu bank di daerah itu mengalami kerugian kurang lebih Rp 90,1 juta.
Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistiyo Basuki di Indramayu saat dihubungi, Jumat, mengatakan pihaknya masih mengejar pelaku perampokan tadi pagi yang diduga menggunakan senjata api dan mereka membawa uang sebesar Rp 90,1 juta. "Kami langsung olah tempat kejadian perjara dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku," kata Eko.
Eko menuturkan peristiwa itu bermula saat karyawan sedang melayani para nasabah sekitar jam 8.30 WIB dan tiba-tiba datang lima sampai enam orang pelaku.
Kemudian para pelaku masuk ke dalam kantor pelayanan. Setelah di dalam ruang bank, satu pelaku bertugas menjaga pintu sambil memegang senjata sejenis pistol. "Pelaku yang lainnya langsung melumpuhkan satpam dengan cara memborgol kemudian memukul kepala sebanyak dua kali kemudian mulut dan mata ditutup dengan lakban warnahitam" ujarnya.
Para pelaku mengambil uang pihak bank sebesar Rp73,1 juta dan mengambil uang milik dua orang nasabah sebesar Rp17 juta sehingga total jumlah uang yang diambil pelaku sebesar Rp90,1 juta.
Baca juga, Perampokan Bank BRI Berhasil Digagalkan.
"Diperkirakan pelaku menggunakan sepeda motor dan membawa senjata jenis pistol, namun selama kejadian itu tidak ada letusan senjata dan tidak ada korban jiwa baik dari karyawan maupun nasabah," tanbahnya.