REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menilai, Derby Manchester bukanlah soal pertarungan taktis antara dirinya dengan Jose Mourinho, melainkan pertarungan lapangan antara dua kesebelasan yang memburu status tim terkuat di kota Manchester. "Pertandingan ini milik pemain, itu bukan milik Jose atau saya," kata Guardiola dilansir dari situs resmi Manchester City, Sabtu.
"Omongan kami banyak dijadikan hal penting," keluh bekas pemain dan pelatih Barcelona itu.
"Kami berbicara melalui pemain dan permainan kami, bukan apa yang kita bicarakan di sini (di konferensi pers)," kata dia.
"Para pemain adalah bintang. Orang-orang di Old Trafford tidak pergi ke sana untuk melihat Jose dan saya di pinggiran, mereka pergi untuk melihat para pemain fantastis di lapangan," tegas Guardiola.
Di sisi lain, Guardiola belum mau membocorkan para pemain yang akan berlaga. Ia hanya mengatakan gelandang Jerman, Ilkay Gundogan, kondisinya kian membaik.
"Ilkay, saat dia bugar, dia cepat dengan bola, dia bisa berpikir, ia bisa mengumpan, dia begitu cerdas," puji Guardiola.
"Dia sangat baik saat menyerang bek tengah dan pemain tengah dengan bola, dan saat ia bisa masuk ke kotak penalti pada waktu yang tepat," kata Pep.
Guardiola menambahkan: "Dia banyak mengalami cedera di masa lalu, artinya kami harus mengontrol hal-hal itu, tapi saya yakin dia akan mengesankan."