REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Babak pertama pertandingan lanjutan Torabika Soccer Championship antara Persija Jakarta melawan Persipura Jayapura masih skor kacamata. Kedua tim belum mampu mencetak gol hingga babak pertama berakhir.
Adu serangan dan kuatnya pertahanan membuat pertandingan berlangsung dengan sedikit tensi panas. Beberapa pemain sempat terlihat adu mulut selama pertandingan berlangsung. Di awal babak pertama, Persipura lebih banyak melakukan ancaman ke gawang Persija yang dijaga Andritany Ardhiyasa.
Peluang pertama datang dari pemain Persija, Ramdani Lestaluhu. Pemain tengah Persija itu lolos dari jebakan offside Persipura, mencoba masuk ke kotak pinalti dan melepaskan tendangan. Namun, tembakan keras sang pemain dapat dihalau bek Persipura Ricardo Salampessy.
Peluang dari Persipura datang dari kaki sang kapten, Boaz Solossa di menit ke-8. Sayang tendangan penyerang tim nasional itu masih melebar dari gawang Andritany. Bahkan, Boaz yang mencetak gol ke gawang Malaysia beberapa hari lalu berulang kali memberikan ancaman pada Persija. Namun, serangan yang dibangun oleh penyerang Tim Mutiara Hitam itu selalu kandas.
Adu serangan masih berlanjut hingga babak pertama berakhir. Peluang terbaik dari Persija datang dari penyerang Djibril Coulibaly. Pemain bernomor punggung 99 itu berhasil lolos dari jebakan offside pemain belakang Persipura. Coulibaly membawa bola sendirian ke area kotak pinalti Persipura.
Sang pemain tinggal berhadapan langsung dengan kiper Persipura Jae Hoon di dalam kotak pinalti. Namun, Coulibaly menyia-nyiakan kesempatan emas dengan terus membawa bola ke arah samping. Bahkan kontrol yang tidak bagus dari sang pemain membuat bola tidak dapat ditendang. Bola meluncur jauh tanpa sempat ditendang Coulibaly.