REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak lama lagi warga Jakarta akan menggelar pesta demokrasi untuk memilih gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada DKI 2017, mendatang. Karena itu, partai demokrat akan segera mengumumkan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Di momen ulang tahun Demokrat ini kita jadikan suatu sarana untuk meningkatkan soliditas visi dan misi, dan menyatukan pola fikir dan pola tindak agar supaya calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung atau didukung oleh partai demokrat menang di pilkada nanti," ujar Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli saat merayakan HUT-15 Partai Demokrat di Kantor DPD Demokrat DKI Jakarta, Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Sabtu (10/9).
Nachrowi mengatakan, terkait dengan pasangan bakal calon yang akan didukung pada Pilkada DKI Jakarta 2017 akan ditetapkan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat sebagaimana peraturan yang telah ada. "Mudah-mudahan tanggal 15 September ini (H+3 Idul Adha) majelis tinggi rapat, dan di sana akan ditetapkan siapa calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung atau didukung partai demokrat," kata dia.
Saat ini jumlah kursi Partai Demokrat di DPRD DKI Jakarta hanya berjumlah 10 kursi. Sementara, syarat partai politik untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur harus memiliki minimal 22 kursi.
Partai Demokrat tentu tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri. Karena itu, kata Nachrowi, dalam pertarungan politik di Pilkada DKI partainya akan bergabung dengan beberapa partai lainnya, seperti Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang tergabung dalam koalisi kekeluargaan.
Menurut Nachrowi, nama bakal calon yang sudah masuk dalam daftar partai berlambang bintang mercy tersebut sebelumnya sudah ada delapan. Namun, dalam perkembangannya ternyata masih ada beberapa bakal calon yang akan maju.
"Itu kita undang kita dengar visi misi-nya kita lihat surveinya sebagai bahan untuk keputusan nanti ya. Contohnya ada pak Yusril, pak Sandiaga Uno, pak Rizal Ramli, semua masuk dalam radar kita. Mudah-mudahan kita dapat kan calon buat masyarakat Jakarta, bukan buat partai demokrat," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika