Ahad 11 Sep 2016 14:32 WIB

Kakorlantas: Kepadatan Terpantau di Area Tempat Wisata

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agung Sasongko
Kepadatan lalu lintas, ilustrasi. (Dokumen)
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Kepadatan lalu lintas, ilustrasi. (Dokumen)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sehari jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah terjadi peningkatan arus lalu lintas arah ke luar Jakarta dibandingkan hari biasa. Namun, arus lalu lintas terpantau Korlantas Polri masih terbilang lancar dan normal.

"Sejauh ini masih normal, meski memang terjadi peningkatan dibandingkan hari biasa," kata Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Agung Budi Maryoto saat dihubungi republika.co.id, Ahad (11/9) siang pukul 14.00 WIB.

Agung mengatakan, peningkatan terlihat agak ramai terpantau di keluar tol Cikarang, meski jumlah volume kendaraan lebih sedikit dibandingkan hari sebelumnya. Ia memperkirakan arus balik kendaraan ke arah Jakarta terjadi pada Senin (12/9) malam.

"Kalau yang dari luar kota itu diperkirakan sampai Jakarta besok malem, jam 9 dan 10 malam, hinhha jam pagi, mengingat Selasa sudah mulai masuk kembali," kata dia. Petugas pun sudah disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kepadatan.

Agung mengatakan, peningkatan arus lalu lintas justru terlihat di dalam kota Jakarta yakni di titik-titik dekat tempat wisata. "Kalau untuk di tol normal, peningkatan justru di tempat wisata, yakni di lalu lintas arah Taman Mini, Ragunan kemudian Ancol, dan puncak," kata dia.

Namun begitu, petugas di lapangan menurutnya sudah mengantisipasi jika terjadi kepadatan. "Nah kalau puncak itu karena memang ini kan hari libur, sore mungkin sudah turun lagi, karena besok kan Sholat Id," kata Agung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement