REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia memaksa Malaysia pulang tertunduk setelah takluk 0-3 dalam laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, pekan lalu. Skor telak tersebut menjadi setitik harapan akan hadirnya prestasi sepak bola Indonesia di pentas Asia Tenggara. 

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan menilai hasil laga uji coba tersebut menyimpan kepuasan sendiri bagi masyarakat Indonesia. Sebab dalam setahun ke belakang, mereka tak bisa menikmati skuat Garuda beraksi akibat pembekuan dan sanksi terhadap PSSI.

"Cuma dalam waktu kurang dari tiga bulan (setelah normalisasi PSSI) kami membentuk timnas, Indonesia sudah bisa 3-0 mengalahkan Malaysia," ujar dia saat ditemui di Jakarta, Sabtu (10/9).

Hinca pun percaya, hasil telak laga uji coba Indonesia melawan Malaysia, jadi modal baik Indonesia dalam menjalani persiapan berlaga pada Piala AFF 2016 yang akan digelar November . Harapannya, kata dia, rasa putus asa sepak bola nasional selama ini terbayar dengan kembalinya Indoesia menguasai sepak bola di belahan Asia Tenggara.

Hinca menerangkan FIFA mengizinkan Indonesia mengikuti dua event internasional, yaitu Piala AFF U-19 dan Piala AFF. Keduanya berlangsung berdekatan pada 2016.

Menurut Hincai, peluang juara bagi Indonesia tetap terbuka. Andai gagal, ia mengklaim kepengurusan PSSI yang singkat ini sudah membuka jalan membuat sepak bola Indonesia kembali hidup dan semarak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika