REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho menyalahkan wasit Mark Clattenburg yang memimpin laga timnya melawan Manchester City di Old Trafford, Sabtu (10/9). Iblis Merah ditaklukkan City 1-2.
Kevin de Bruyne dan Kelechi Iheanacho membuat City memimpin 2-0 pada babak pertama. Menjelang jeda, Zatan Ibrahimovic membalas.
Mourinho menilai timnya layak mendapatkan penalti yang ditolak Clattenburg. Saat itu kiper Claudio Bravo bertabrakan dengan Wayne Rooney di dalam kotak penalti, sementara Nicolas Otamendi menggunakan tubuh bagian atasnya untuk menyalip dari kanan.
Mourinho yang tampak frustasi mengatakan timnya dihukum oleh wasit dengan keputusan yang buruk pada babak kedua. Karena menurutnya, seharusnya ada penalti dan kartu merah untuk Bravo.
"Jika itu di luar kotak penalti, itu tendangan bebas langsung dan kartu merah. Di dalam kotak penalti itu harus sama. Bahkan wasit terbaik bisa membuat kesalahan, dan ia membuat satu hal besar. Ada kemungkinan besar 2-2 dengan waktu yang lama, dan kita membahas tentang cerita yang berbeda sama sekali," kata Mou, dilansir dari Sky Sports, Ahad (11/9).
Mantan pelatih Chelsea itu mengatakan penalti kedua ialah bola tangan yang dilakukan Otamendi. Ia menilai hal itu 100 persen merupakan penalti. Karena Otamendi mencoba untuk menghentikan umpan silang di muka gawang dan lantas menyalip.
"Dia tahu dan dia menarik kedua lengan kembali. Jelas penalti," kata dia,
Ini menjadi kekalahan pertama bagi MU musim ini, sekaligus juga kekalahan melawan City dalam empat pertemuan terakhir.