Ahad 11 Sep 2016 23:28 WIB

Amerika Gelar Upacara Hormati Korban Serangan 9/11

Red: Ilham
Menara Kembar WTC
Foto: storyeo.com
Menara Kembar WTC

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Rakyat Amerika mengadakan peringatan ke-15 serangan 11 September 2001 pada Ahad dengan menyebut nama-nama mereka yang meninggal dalam tragedi tersebut. Mereka membunyikan lonceng gereja dan menyalakan lampu di tempat kejadian di mana dua menara kembar besar di Kota New York runtuh.

Nama-nama dari 2.983 korban dibacakan dengan pelan oleh sanak saudara mereka. Sementara musik klasik mengiringi upacara di Plza Memorial 9/11 di lower Manhattan dan mengheningkan cipta.

Empat pesawat bajakan ditabrakkan ke Pusat Perdagangan Dunia (WTC), Pentagon dekat Washington D.C., dan sebuah lapangan Pennsylvania. Lebih dari 340 petugas pemadam kebakaran dan 60 personel polisi, termasuk di antara yang meninggal dalam peristiwa tersebut pada Selasa pagi tahun 2001. Serangan di wilayah AS itu dipandang terburuk sejak Pearl Harbor dibom pada tahun 1941.

Banyak dari mereka meninggal ketika menaiki tangga dengan harapan mencapai para korban yang terperangkap di lantai-lantai yang lebih tinggi di menara-menara itu. Tom Acquarviva kehilangan puteranya Paul yang berusia 29 tahun.