REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Baray, TGH Muhammad Zainul Majdi meresmikan penggunaan Masjid Islamic Centre NTB sekaligus pemberian nama Masjid Hubbul Wathan usai melaksanakan shalat Idul Adha. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan bedug di Masjid terbesar tersebut.
“Masjid ini dinamakan Hubbul Wathan. Tujuannya adalah untuk mengingatkan kita bahwa NTB merupakan bagian dari Indonesia adalah amanat harus kita cintai. Wujud rasa cinta itu adalah berupaya nyata membangun daerah kita ini,” ujarnya, Senin (12/9).
Menurutnya, amanat ini harus dijunjung tinggi seluruh masyarakat dan dibangun serta diisi dengan nilai-nilai yang baik dan mulia. Nilai-nilai yang bersumber dari Allah SWT dan rasul-Nya.
Ia menambahkan, Hari Raya Idul Adha merupakan momentum bagi seluruh warga NTB untuk bersyukur atas karunia Allah SWT. Dan juga lebih banyak mendekat diri kepadaNya. Sebab tidak ada urusan dunia yang bisa diselesaikan kecuali dengan pertolongan Allah SWT.
“Idul Adha juga bermakna mengokohkan pengorbanan dalam kebaikan. Hidup itu butuh pengorbanan. Bekerja membangun daerah, bangsa dan negara itu butuh pengorbanan. Pengorbanan yang baik adalah pengorbanan yang ikhlas karena Allah SWT”, katanya.
Usai peresmian, secara simbolis Gubernur NTB juga menyerahkan hewan kurban berupa sapi sumbangan Presiden Joko Widodo kepada Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Provinsi NTB yang diwakili oleh TGH. Mahali Fikri.
Total jumlah hewan kurban yang akan disembelih oleh PHBI Provinsi NTB yaitu Sapi sebanyak 40 ekor dan Kambing sebanyak 99 ekor Selain itu, dari PHBI Kota Mataram, Sapi sebanyak 20 ekor dan Kambing sebanyak 27 ekor.