REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Turki mengirim lebih dari 30 truk berisi makanan, pakaian, dan mainan anak-anak ke Kota Aleppo, Suriah, pada Senin (12/9). Bantuan tersebut diberikan setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Amerika Serikat (AS) dengan Rusia.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan gencatan senjata selama 48 jam itu bisa diperpanjang menjadi satu pekan. Tujuan gencatan senjata adalah untuk menciptakan perdamaian.
"Hari ini, PBB dan Bulan Sabit Merah Turki akan mengirim makanan, mainan dan pakaian kepada orang-orang di Aleppo, melalui akses yang telah ditentukan," ujar Erdogan, setelah melaksanakan shalat Idul Adha di Istanbul, Senin (12/9) waktu setempat.
Baca: Assad Tunaikan Shalat Idul Adha di Masjid Daraya
Wakil Perdana Menteri Veysi Kaynak menambahkan, ada total 33 truk bantuan yang berada di bawah pengawasan PBB. Truk-truk tersebut membawa 20 ribu pasang sepatu anak-anak, pakaian, mainan, sepeda dan makanan ke Aleppo.
Gencatan senjata telah disepakati oleh Rusia yang mendukung Presiden Suriah, Bashar al-Assad, dan AS yang mendukung beberapa kelompok pemberontak. Namun, Erdogan menuturkan, operasi militer Turki terhadap ISIS di Suriah Utara, yang dimulai tiga pekan lalu, akan terus berlanjut.