REPUBLIKA.CO.ID, NICE -- Mario Balotelli menunjukkan penampilan mengesankan dengan mencetak dua gol dalam debutnya di klub Ligue 1, Nice. Usia kemenangan Nice 3-2 atas Olympique Marseille di Stadion Allianz Riviera, Senin (12/9) dinihari WIB, tersebut striker asal Italia ini berbicara soal kepindahannya ke Liverpool.

Balotelli mengatakan keputusan untuk bergabung dengan Liverpool adalah kesalahan terburuk dalam hidupnya. "Ini adalah kesalahan terburuk dalam hidup saya. Terlepas dari para fan, yang fantastis dengan saya, saya harus jujur, dan para pemain, yang memiliki hubungan baik dengan saya, saya tidak suka klub tersebut (Liverpool)," kata Balotelli, dilansir dari Sky Sports, Senin (12/9).

Pemain berusia 26 tahun itu bergabung dengan the Reds dari AC Milan dengan nilai transfer sebesar 16 juta pound pada musim panas 2014 lalu. Namun, ia hanya mencetak empat gol dalam 28 penampilannya untuk klub yang berbasis di Anfield itu.

Saat merumput di Anfield, semakin jelas terlihat bahwa Balotelli tidak cocok dengan gaya bermain pelatih Liverpool saat itu, Brendan Rodgers. Mantan pemain timnas Italia itu tampil buruk selama di Liverpool.

Ia kemudian menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman di AC Milan pada musim 2015-2016. Namun, ia tak mampu tampil bersinar setelah hanya mencetak satu gol di Serie A.

Pemain berusia 26 tahun itu kemudian kembali ke Merseyside musim panas ini. Namun, ia tidak diikutsertakan dalam skuat pelatih baru the Reds, Juergen Klopp, dan justru mempersilahkannya untuk pergi.

Absen berlaga dengan Liverpool untuk pertandingan pra-musim dan persahabatan, Balotelli akhirnya hijrah ke Nice pada hari batas waktu transfer dengan status bebas transfer.

"Saya punya dua pelatih, Brendan Rodgers dan Juergen Klopp. Mereka tidak membuat kesan yang baik pada saya. Saya tidak cocok dengan mereka," tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika