REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tiga ekor lembu untuk ibadah kurban yang akan disembelih di Masjid Suhada Jalan Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan mengamuk dan menyeruduk warung, serta beberapa orang warga.
"Salah seorang warga yang diseruduk itu bernama Abdul Amin dan tidak mengalami cidera," kata Azwari, seorang Panitia Kurban di Masjid Suhada di Medan, Senin (12/9).
Menurut dia, lembu yang akan dipotong itu, mengamuk dan kemungkinan karena tadi malam Minggu (11/9) tidak diberikan makan rumput, sehingga hewan kurban tersebut menjadi liar. "Namun, semua lembu kurban pada Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah sudah berhasil disembelih," ujar Azwari.
Panitia kurban dan beberapa orang warga menyebutkan, kejadian itu bermula ketika salah seekor dari sembilan lembu yang akan disembelih digiring warga ke Masjid Suhada. Namun, secara tiba-tiba beberapa ekor mengamuk dan berusaha lari dari dalam masjid tersebut.
Meski belasan orang berupaya menahan lembu jantan itu, namun kekuatan hewan itu, tak terbendung sehingga menyeruduk seorang warga bernama, Abdul Amin dan beberapa warga lainnya.
Bahkan, peristiwa tersebut langsung membuat heboh warga sekitar lokasi. Beberapa pengemudi mobil pribadi dan pengendara sepeda motor di Jalan Perjuangan sempat berhenti karena takut diserang lembu yang mengamuk.
"Saya diseruduk lembu dan luka mermar dibagian tangan.Sedangkan Warga yang lain juga terjatuh saat mencoba menahan lembu itu," ujar Abdul di lokasi kejadian.
Setelah kejadian itu, dua ekor lembu lainnya juga ikut mengamuk.Lembu yang mencoba kabur menabrak warung yang berada dekat masjid hingga roboh. Akibatnya, pemilik warung marah dan meminta ganti rugi kerusahkan kepada panitia kurban.Kemudian, tiga ekor lembu itu akhirnya berhasil ditenangkan dan disembelih panitia kurban.