REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Ternyata Katy Perry tidak menutup pintu hati untuk berdamai dengan Taylor Swift. Dalam bincang-bincang singkat bersama fan di Twitter, dia mengungkapkan kerja sama itu mungkin, tapi ada syaratnya.
Penyanyi "Roar" itu mengungkapkan syaratnya tidak terlalu berat, mudah, dan sederhana. Apa itu syaratnya? Hanya sebuah permintaan maaf dari TayTay panggilan Taylor Swift.
Perry ternyata masih menyimpan baik perlakuan TayTay pada dia. Tapi di balik itu, dia ternyata memiliki niatan baik untuk memulai kerja sama atas nama musisi.
Perseteruan keduanya di mulai pada tahun 2014, di mana saat itu TayTay mengatakan pada Rolling Stone jika lagu "Bad Blood" di album 1989 menceritakan tentang musisi yang mencoba menyabotase seluruh tempat tur dia.
"Dia akan datang kepada saya di acara-acara penghargaan dan mengatakan sesuatu dan berjalan pergi, dan saya akan berpikir, 'Apakah kita teman, atau apakah ia hanya memberikan penghinaan paling keras dalam hidup saya?'" kata TayTay dikutip dari Aceshowbiz, Selasa (13/9).
Setelah berbincangan itu, penyanyi "Blank Space" ini tidak pernah mengklarifikasi siapa sosok itu. Sehingga orang-orang berspekulasi kepada Perry dan hal itu menjadi rentetan perseteruan keduanya.
Perseteruan baru yang muncul ketika TayTay baru saja putus dengan mantan pacarnya Calvin Harris. Penyanyi "Dark Horse" itu ikut berkomentar di Twitter seputar keriuhan perpisahan dua musisi itu.