Selasa 13 Sep 2016 11:21 WIB

Cara PLN Mengembangkan SDM

PLN meraih dua penghargaan dari Indonesia Capital Human Study (IHCS) 2016.
Foto: PLN
PLN meraih dua penghargaan dari Indonesia Capital Human Study (IHCS) 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN meraih dua penghargaan dari Indonesia Capital Human Study (IHCS) 2016, yaitu dalam kategori Best Reward Management Initiative dan Best Employee Engagement. Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali dalam kegiatan bertajuk Indonesian Human Capital Study 2016 yang berlangsung di Balai Kartini, pekan lalu (8/9).

Ali mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil penilaian dari pihak lain yang menganggap PLN sudah memiliki kinerja baik dalam mengelola dan mengembangkan SDM. Keberhasilan PLN meraih kedua penghargaan tersebut dillandasi kinerja berkualitas yang ditunjukkan PLN dalam pengelolaan human capital atau Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kami menyampaikan terima kasih (kepada pihak penyelenggara), karena apa yang sudah dilakukan selama ini ternyata dinilai bagus oleh pihak lain. Semoga hal ini dapat menjadi sebuah momentum dan dapat di-sharing ke yang lain.  Diharapkan masing-masing perusahaan bisa menggunakan contoh ini, sehingga akan menjadi lebih baik nantinya,” ujar Ali.

Ali juga sekaligus tampil sebagai pembicara dalam sesi Sharing of Human Capital Initiatives. Dalam paparannya, Ali menegaskan bahwa PLN telah melaksanakan proses pengelolaan human capital sejak perekrutan karyawan baru. Hal tersebut diimplementasikan dengan menggunakan tes adaptif, sehingga dapat memperoleh calon karyawan yang benar-benar sesuai kebutuhan PLN.

Ali mengatakan ada tiga hal yang menjadikan pengelolaan human capital  PLN telah mumpuni, yaitu inisiatif, reward dan engagement. Sejak seseorang diterima menjadi karyawan baru PLN, mereka akan diberi pendidikan melalui knowledge management. Seluruh pegawai PLN dapat berdiskusi langsung dengan para expert di PLN untuk bertanya hal-hal yang belum diketahuinya. Hal ini dapat meningkatkan inisiatif dalam bekerja.

Setelah mempunyai ilmu yang cukup banyak, para pegawai PLN harus berani berinovasi dalam pekerjaannya, sehingga dapat mengikuti perlombaan Karya Inovasi atau yang disebut juga Science & Technology Olympiad (STO) yang diadakan setahun sekali. Disisi lain, pegawai PLN juga  tidak hanya bekerja dan berinovasi saja, melainkan juga berinteraksi dengan kehidupan sosial di sekitarnya lewat program CSR.

“Untuk employee engagement, yang kita utamakan adalah dalam bidang inovasi, jadi teman-teman di PLN merasa bangga menjadi pegawai di PLN, karena di sana ada satu forum yang memberikan wadah untuk selalu berinovasi di pekerjaannya masing-masing. Perlu diingat, salah satu cara memperbaiki kinerja perusahaan adalah melalui inovasi,” kata Ali.

Mengenai reward terhadap pegawainya, PLN menerjemahkannya melalui  kesempatan bagi seluruh pegawai PLN untuk berkembang melalui tiga jalur karir yakni struktural, fungsional dan expert. Disisi lain, penghasilan yang diberikan di PLN sudah disesuaikan berdasarkan jalur karir tersebut.

Ajang IHCS pada tahun 2016 ini merupakan yang ketujuh kalinya digelar. Ajang tersebut merupakan studi human capital paling komperehensif di Indonesia yang diselenggarakan oleh Dunamis Human Capital dan Majalah BusinessNews Indonesia.

IHCS melakukan studi terhadap Human Capital Management System (HCMS) untuk mengukur tingkat keselarasan dan keefektifan hal tersebut di dalam sebuah perusahaan. Proses studi dan sharing dalam IHCS 2016 telah dilangsungkan selama lima bulan, sejak April hingga Agustus 2016. Ajang ini sangat penting bagi perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan, terutama untuk mempersiapkan human capital yang berdaya saing global menuju era transformasi digital.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement