Selasa 13 Sep 2016 11:38 WIB

Terminal Kalibaru Sanggup Layani Kapal Peti Kemas Generasi Terbaru

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Budi Raharjo
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta. (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Utama IPC, Elvyn G Massaya, mengatakan pembangunan terminal Kalibaru di Tanjung Priok untuk menunjang pertimbuhan kargo dan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok. Terminal berskala internasional ini diharapkan bisa membangun pertumbuhan ekonomi laut dan meningkatkan efisiensi.

Kapasitas penanganan peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok yang semula berkisar lima juta TEUs per tahun pada 2009-2010, ditanggulangi dalam jangka pendek dengan melakukan konfigurasi terminal. Konfigurasi tersebut berupa penambahan peralatan dan penataan pola operasi menjadi tujuh juta TEUs. 

Dalam jangka panjang, kapasitas total Pelabuhan Tanjung Priok akan bertambah sebesar 11,5 juta TEUs setelah keseluruhan Terminal Kalibaru selesai. "Untuk memastikan kesiapan operasi, Terminal Peti Kemas Kalibaru telah melaksanakan sejumlah uji coba operasi untuk pelayaran internasional dengan mendatangkan beberapa kapal," ujar Elvyn di Tanjung Priok, Selasa (13/9).

Ketiga uji coba tersebut merupakan tindak lanjut dari uji coba operasi pelayaran domestik yang dilaksanakan pada 28 Januari 2016 dengan melayani MV Selat Mas bongkar muat 50 box. Ketiga uji coba tersebut adalah Kapal Uni Perfect bongkar muat 425 box pada 3 Agustus 2016, Kapal MV Leo Perdana bongkar muat 343 box pada 2 Juli 2016 dan kapal MV Sinar Sumba bongkar muat 783 box pada 27 Mei 2016.

Terminal Peti Kemas Kalibaru memiliki luas lahan kurang lebih 32 hektar dan kapasitas sebesar 1,5 juta TEUs per tahun. Dengan total panjang dermaga 450 meter saat ini (850 meter pada akhir 2016) dan kedalaman -14 meter LWS (akan dikeruk secara bertahap hingga -20 meter LWS). 

Terminal baru ini diproyeksikan untuk melayani kapal peti kemas dengan kapasitas 13 ribu–15 ribu TEUs dengan bobot di atas 150 ribu DWT. Sebagai bagian dari Pelabuhan Kalibaru, terminal ini dipersiapkan untuk menerima kapal peti kemas generasi terkini. Terminal Peti Kemas Kalibaru merupakan terminal peti kemas pertama dalam pembangunan Fase 1A Terminal New Priok yang terdiri atas tiga terminal petikemas dan dua terminal produk.

Pembangunan Fase 2 Terminal Kalibaru akan dilaksanakan setelah pengoperasian fase 1 terminal Kalibaru. Ketika keseluruhan proyek telah selesai, akan ada total tujuh terminal peti kemas dan dua terminal produk dengan area pendukungnya yang memiliki total area 411 hektare.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement