Selasa 13 Sep 2016 13:04 WIB

Mardani: Muara Angke Berpotensi Menjadi Desa Ekowisata

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Angga Indrawan
Kapal nelayan berlabuh di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (29/8). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kapal nelayan berlabuh di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (29/8). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawagub PKS Mardani Ali Sera menilai, kawasan permukiman nelayan Muara Angke disebut berpotensi menjadi wilayah dengan konsep desa ekowisata. Oleh karena itu, masyarakat harus berupaya membangun keunikannya sendiri, satu keunikan yang bisa digali di kawasan hutan Mangrove adalah bersama-sama membangun desa wisata nelayan.

"Yang bisa mengubah nasib kita adalah kita sendiri,'' jelas Mardani, saat dialog dengan masyarakat nelayan, di Kawasan Hutan Mangrove, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/9)

Menurut pria yang kerap disapa Bang Mardani ini, kawasan pesisir pantai memiliki beberapa keunggulan dibandingkan daerah pada umumnya. Misalnya, udara yang segar, hasil laut yang murah dan melimpah, hingga suasana yang berbeda karena langsung menghadap lautan lepas.

Hal inilah yang menurutnya menjadikan Muara Angke sangat berpotensi sebagai Desa Ekowisata Nelayan. "Oleh karena itu, saya mendorong agar masyarakat nelayan perlu mendapat perhatian lebih, karena kehidupan masyarakat nelayan bergantung dengan kesehatan laut," ucap dia.