Selasa 13 Sep 2016 13:29 WIB

Wabah Zika di Malaysia Diperkirakan Capai 40 Kasus

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Andi Nur Aminah
Nyamuk Aedes Aegepty, penyebab virus zika.
Foto: Daniel Becerril / Reuters
Nyamuk Aedes Aegepty, penyebab virus zika.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Menteri Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr S Subramaniam, mengatakan, wabah virus zika di Malaysia diperkirakan terus meningkat. Menurutnya, meski pemerintah baru mengonfirmasi empat kasus, diduga wabah zika di Malaysia sudah mencapai 30 sampai 40 kasus.

"Kami akan menyediakan tes untuk setiap kasus yang ditemukan. Jika telah terkonfirmasi, kami akan mengumumkannya. Sebelumnya diperkirakan 30 kasus, tapi sekarang sudah 40 kasus," jelas dia, dikutip dari Malay Mail Online.

Subramaniam juga mengatakan, pemerintah akan mengawasi bank darah untuk mencegah penyebaran virus zika melalui tranfusi darah. Menurutnya, penularan virus melalui darah yang telah terkontaminasi memiliki risiko tinggi.

Kementerian Kesehatan tidak bisa mengonfirmasi atau menyangkal klaim yang menyebutkan sepertiga warga Malaysia kebal terhadap zika. Sebelumnya, sebuah jurnal medis Malaysia yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Malaya menyatakan 30 persen warga Malaysia tahan terhadap virus zika. Sebab, zika pernah ditemukan di negara ini pada era 60an dan tidak menjadi wabah.

"Untuk mengeceknya, kita harus melakukan skrining darah pada masyarakat dan meningkatkan level antibodi pada skala besar," ujar Subramaniam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement