REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN—Glasgow Celtic akan bertamu ke rumah raksasa Spanyol, Barcelona untuk melakoni laga perdana babak penyisihan Liga Champions 2016/2017, Rabu (14/9) dini hari WIB. Pelatih Celtic, Brendan Rodgers, menyebut ada kecemasan dari timnya untuk menghadapi Barca yang punya trio mematikan.
Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar (MSN) sudah membuat 260 gol di semua ajang dalam dua musim terakhir kebersamaan mereka. Mengetahui fakta ini, Rodgers mengaku pusing. “Sebagai pelatih, tentu saja saya harus selalu meyakinkan pasukan saya untuk bisa meraih hasil positif. Namun mungkin kami sebaiknya menghindari kemungkinan Messi, Suarez, dan Neymar membuat gol ke gawang kami,” kata Rodgers, dilansir Daily Mirror, Selasa (13/9).
Bekas pelatih Liverpool itu mengatakan, dia sangat menghomarti trio MSN yang punya taring tajam di Eropa. Dia pun mengaku tidak akan malu jika nanti timnya hanya bermain bertahan sambil sesekali melihat peluang mencetak gol. Menurutnya, ini lebih penting ketimbang bermain terbuka sehingga akan membahayakan tim sendiri.
Rodgers mengatakan, perlu kekuatan ekstra untuk melawan tim yang punya ketelitian tinggi dalam memperhatikan detail seperti Barcelona. “Messi seorang saja sudah bahaya, lalu ditambah Suarez dan Neymar, saya pikir kami harus bermain dengan rasa hormat agar bisa terhindar dari ketajaman mereka,” kata dia.
Pada laga perdana Liga Champions ini, Rodgers akan menghadapi pemain yang dulu dia besarkan di Liverpool, Luis Suarez. Kini, Suarez yang di bawah asuhannya pernah menjadi top skorer Liga Primer Inggris telah menjelma menjadi predator ganas. Buktinya, seratus laga bersama Barca, Suarez sudah membuat 88 gol dan 43 assist.
“Saya memahami benar siapa dia. Saat dia bermain untuk saya, dia adalah striker yang bisa menaklukan empat pemain bertahan,” kata Rodgers. Dia mengklaim paham betul dengan permainan Suarez. Baik itu pergerakan dan trik, dia menyebut Suarez adalah pemain yang sangat berbahaya bagi pasukannya. “Anda tak bisa memberikan sedikitpun ruang untuk pemain seperti Suarez.”