Selasa 13 Sep 2016 19:30 WIB

Ahok dan Luhut Gelar Ratas Bahas Reklamasi Teluk Jakarta

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendatangi kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Ahok datang untuk mengikuti rapat terbatas untuk membahas reklamasi di Teluk Jakarta, yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Ahok datang pada pukul 19.15 dan langsung menuju lantai dua gedung ESDM. Ahok enggan menjelaskan terkait kedatangannya malam ini.  "Sabar ya, saya ditunggu rapat. Nanti ya," ujarnya, Selasa (13/9).

Senada dengan Ahok, Luhut juga bungkam terkait agenda rapat malam ini. Saat keluar dari mobil, ia sempat kaget karena awak media memenuhi pintu Gedung Herruritage, Kementerian ESDM.

Sebelumnya, hari ini dijadwalkan pada pukul 16.00 Luhut bersama Ahok, Menteri KKP, Susi Pudjiastuti, Menteri KLHK, Siti Nurbaya melakukan rapat terbatas terkait reklamasi teluk Jakarta pulau G. Setelah rapat, mereka dijadwalkan akan melakukan konperensi pers menentukan nasib kelanjutan reklamasi pulau G.

Namun, sekitar pukul 15.30 informasi beredar di kalangan wartawan bersumber dari Humas Kementerian Koordinator Maritim bahwa konfersi pers terkait reklamasi dibatalkan karena rapat di istana masih berlangsung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement