Selasa 13 Sep 2016 22:13 WIB

Kota Bogor Kembali Gelar Festival Kuliner

Kue lapis berbahan baku talas bogor.
Foto: Lapisbogor.blogspot
Kue lapis berbahan baku talas bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kota Bogor, Jawa Barat, kembali menggelar festival kuliner Botram atau Bogor Travel and Meals pada akhir Oktober 2016. Kepala Divisi Citra Activation Media Group mengatakan, Botram diselenggarakan oleh PT Citra Activation Media Group yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor, melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Dinas Koperasi dan UMKM.

"Tahun ini Botram tampil dengan model baru, kita siapkan beberapa perubahan dari pelaksanaan tahun lalu. Walaupun dari segi capaian bagus, indikator dari terjualnya semua gerai yang berpartisipasi," katanya, Selasa (13/9).

Ia menjelaskan, beberapa perbedaan kegiatan Botram tahun ini, yaitu dimeriahkan dengan lebih banyak agenda. Mulai dari lomba kreasi penganan hingga pertandingan anak-anak, UMKM, komunitas dan pemangku kepentingan yang terlebih akan lebih banyak. Yang akan menjadi istimewa dalam Botram selanjutnya, kata dia, adalah dipilihnya talas sebagai tema acara.

"UMKM yang ada di Kota Bogor akan berpartisipasi dalam acara ini mengikuti lomba untuk mengkreasikan penganan dari bahan talas," katanya.

Menurut dia, UMKM pemenang dari lomba ini, akan dipilih dan menjadi penentu makanan baru khas Bogor. Untuk mendorong jumlah kunjungan, penyelenggara bekerjasama dengan Disbudparekraf untuk melibatkan travel agency dalam penyelenggaraan Botram sehingga tingkat kunjungan dapat diperbanyak.

"Tahun ini dukungan agen travel lebih diperbesar," katanya.

Penyelenggaraan Botram 2015 berhasil menarik minat 17 ribu pengunjung. Tahun ini, Media Group kembali menargetkan 30 ribu pengunjung dengan tiket masuk tetap Rp5 ribu per orang. Botram menyajikan aneka kulier khas dan potensi wisata yang ada di Bogor. Terdapat lebih dari 50 stand dan 15 food truck atau kedai mobil yang diikuti UMKM baik dari Bogor maupun luar Bogor.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement