Rabu 14 Sep 2016 05:30 WIB

Sejarah Hari Ini: Usai Menang, Napoleon Bonaparte Masuki Moskow

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Lukisan sosok Napoleon yang dibuat oleh pelukis Jacques-Louis David
Foto: guardian
Lukisan sosok Napoleon yang dibuat oleh pelukis Jacques-Louis David

REPUBLIKA.CO.ID, Satu pekan setelah memenangkan peperangan berdarah atas tentara Rusia dalam Pertempuran Borodino, pasukan Napoleon Bonaparte memasuki Kota Moscow, pada 14 September 1812. Moskow menjadi target utama invasi yang dilakukan Napoleon.

Namun, kota ini menjadi kota mati karena tidak adanya pemerintahan. Di sini juga tidak tersedia toko-toko dan persediaan makanan untuk dikonsumsi tentara Prancis selepas berperang.

Dilansir dari History, pasukan Napoleon tinggal di Moskow tanpa ada sarana untuk bertahan hidup. Terlebih saat itu mereka harus menghadapi musim dingin Rusia.

Pada 24 Juni, Napoleon memerintahkan pasukannya untuk menggempur Rusia. Ia membawa lebih dari 500 ribu tentara unggulan, termasuk dari Prusia, Austria, dan negara-negara lain yang ada di bawah kekuasaan kekaisaran Prancis.

Kekuatan militer Napoleon terletak pada kemampuannya menyerang dengan cepat. Pasukan Rusia bahkan berhasil dipukul mundur dari negaranya sendiri.

Namun, Rusia menggunakan strategi "bumi hangus," yaitu dengan membakar semua wilayah dan persediaan makanan, sehingga Prancis tidak akan mendapatkan pasokan makanan. Pasukan Napoleon semakin kesulitan karena telah memasuki Rusia lebih dalam.

Di Moskow, tentara Prancis mengalami peristiwa pembakaran massal yang diduga sengaja dilakukan polisi militer Rusia. Napoleon dan pasukannya terpaksa melarikan diri ke pinggiran Moskow dan hampir terserang sesak napas.

Selanjutnya: Kongo Didera Kudeta Militer Usai Merdeka

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement