Rabu 14 Sep 2016 08:21 WIB

Jerman Selidiki Tiga Pria Suriah Terkait ISIS

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Polisi Jerman  (ilustrasi)
Foto: Daniel Kopatsch/AP
Polisi Jerman (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pemerintah Jerman sedang menyelidiki tiga pria asal Suriah yang ditahan atas dugaan terkait dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka juga disebut kemungkinan memiliki hubungan dengan serangan di Paris, Prancis tahun lalu.

Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere mengatakan para pria tersebut nampaknya masuk daratan Eropa melalui jalur ilegal. Ketiganya melakukan perjalanan ke Turki dan Yunani dengan menggunakan paspor palsu.

Dalam penyelidikan, ketiga pria asal Suriah itu kemudian datang ke Jerman pada November 2015. Mereka ditangkap saat 200 petugas polisi melakukan penggerebekan di enam lokasi, termasuk tiga diantaranya merupakan penampungan pengungsi.

Mereka diidentifikasi dengan nama Mahir l (17 tahun), Ibrahim M (18), dan Mohamed A (26). Salah satunya disebut telah terlatih merakit senjata dan bahan peledak di Raqqa, wilayah kubu ISIS di Suriah.

"Mereka diselundupkan ke Eropa oleh organisasi yang sama dan diduga kuat ikut melakukan serangan di luar stadion sepakbola Paris, Prancis November tahun lalu," ujar Maiziere dalam sebuah konferensi pers, dilansir BBC, Rabu (14/9).

Ia juga menjelaskan bukti-bukti kuat menunjukkan ada organisasi penyelundup yang mengirim beberapa warga asal Suriah ke Eropa. Salah satu indikasi yang jelas terlihat dari dokumen perjalanan yang berasal dari lokakarya yang sama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement