REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Filipina dan Malaysia melaporkan kasus baru dari wabah virus zika. Dua orang dari masing-masing negara dinyatakan terinfeksi zika.

Seperti dilansir dari Strait Times, Infeksi zika di Filipina terjadi di pusat kota Iloilo, 600 km dari selatan ibu kota Manila. Menteri Kesehatan Filipina, Paulyn Ubiai, mengatakan zika menginfeksi dua orang yang tinggal serumah dengan seorang penderita zika. Penderita itu terinfeksi pada 5 September lalu.

Filipina telah melaporkan kasus zika sejak Januari lalu. Zika masuk ke Filipina diperkirakan bukan melalui nyamuk lokal, melainkan melalui wisatawan Amerika dan Korea. Dua kasus baru di Iloilo ini menambah jumlah total kasus wabah zika di Filipina menjadi delapan orang sejak 2012.

Sementara, Perdana Menteri Malaysia, Subramaniam Sathasivam, mengatakan, Malaysia mengonfirmasi dua kasus baru zika. Keduanya merupakan saudara kandung, yang menjadi pasien zika kelima dan keenam di Malaysia.

Salah satu pasien adalah seorang wanita berusia 35 tahun yang sedang hamil dua bulan. Warga Miri, Sarawak, ini sempat mengunjungi Singapura pada 24 hingga 29 Juli.

Baca juga,  Virus Zika Dipastikan Ada di Singapura.

Ia berobat ke dokter pada 6 September lalu karena mengalami demam, flu, dan radang tenggorokan. Setelah dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut, wanita tersebut dinyatakan positif zika. Zika juga menginfeksi kakak perempuannya yang berusia 39 tahun, warga Setapak, Kuala Lumpur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika