Rabu 14 Sep 2016 12:00 WIB

Topan Meranti Hantam Taiwan, Penerbangan Dibatalkan

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Angin Topan (ilustrasi)
Foto: AP
Angin Topan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Puluhan rumah diterjang Topan Meranti di Taiwan, pada Rabu (14/9). Topan terkuat itu memaksa Pemerintah Taiwan menutup sekolah-sekolah dan membatalkan sejumlah penerbangan.

Biro Cuaca Taiwan memperingatkan, topan Kategori 5 ini akan mengancam beberapa kota di selatan dan timur Taiwan, termasuk Kota Kaohsiung dan Hualien. Angin kecang dan hujan deras dapat menyebabkan banjir.

Meranti membawa angin dengan kecepatan 216 km per jam. Kerusakan awal dilaporkan terjadi pada kabel listrik yang berjatuhan dan pohon-pohon yang tumbang. "Ini topan terkuat di dunia yang terjadi tahun ini. Puncaknya akan terjadi hari ini di Taiwan," kata juru bicara Biro Cuaca Taiwan, Hsieh Pei-yun.

Central Emergency Operation System menyatakan, sejumlah sekolah dan toko yang ada di Kaohsiung dan kota-kota lainnya telah ditutup dan 1.500 warga telah dievakuasi.