Rabu 14 Sep 2016 14:15 WIB

Bandarlampung Masukan Pendidikan Alquran dalam Kurikulum

Alquran
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pemerintah Kota Bandarlampung menyetujui pendidikan Alquran masuk kurikulum sekolah, dan masuk rancangan peraturan daerah setelah DPRD memberikan usulan inisiatif.

"Saya sangat setuju apa yang diusulkan oleh DPRD dan sudah menjadi rancangan peraturan daerah (Raperda), sehingga tinggal implementasi ke siswa," kata Wali Kota Bandarlampung, Herman HN di Bandarlampung, Selasa Kemarin.

Ia mengatakan, kurikulum baca tulis Alquran saat ini sangat penting untuk mengatasi persoalan perilaku generasi muda yang dinilai kurang baik. Herman mengatakan, dengan adanya kurikulum baru ini bisa memperbaiki akhlak dan juga memperdalam lagi ilmu agama.

"Kita sangat berharap dengan adanya kurikulum baca dan tulis Alquran ini bisa membantu memperbaiki prilaku siswa," kata dia.

Dengan mempelajari baca dan tulis Alquran kelak akan berguna bagi masa depan siswa karena bisa memperkokoh keimanan serta jauh dari hal buruk. Dengan pendidikan sejak dini, bisa tercipta suatu karakter individu yang bisa menghadapi hambatan-hambatan yang akan terjadi.

"Melalui pendidikan ini dapat berdampak pada akhlak yang baik, terutama bagi siswa yang belum mengetahui ilmu agama," kata dia.

Ia menegaskan, dengan terwujudnya suatu karakter pada generasi muda akan berdampak positif, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang-orang di sekitarnya.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement