REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari lembaga penelitian Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu pasti menginginkan kadernya maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, sehingga tidak akan mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama.
"PDIP sebagai partai pemenang pileg dengan memperoleh 28 kursi di DPRD DKI Jakarta. Saya yakin, PDIP tidak mau posisi kadernya hanya sebagai calon wakil gubernur, namun PDIP ingin sekali menempatkan kader terbaiknya sebagai calon gubernur, menempatkan kader adalah cerita sukses dalam memimpin daerah," ujar Pangi di Jakarta, Rabu (14/9).
Pangi mengatakan PDIP bukan partai pengikut melainkan partai yang memiliki kapasitas, logika dan etika. PDIP diyakini akan memilah secara serius siapa calon yang layak menggunakan bendera partainya untuk maju di pilkada DKI Jakarta.
Sebelumnya PDIP disebut-sebut akan mendukung Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta. Hal itu disampaikan politikus Golkar Yorrys Raweyai dalam sebuah kesempatan kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Yorrys mengaku menerima informasi partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut akan segera mendeklarasikan dukungannya dalam waktu dekat. Sejauh ini Ahok telah memperoleh dukungan tiga partai politik antara lain Nasdem, Hanura dan Golkar.