Rabu 14 Sep 2016 14:02 WIB

BRI Syariah Raih 3 Award di Ajang Indonesia Banking Award 2016

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
Karyawati menghitung uang di Banking Hall Bank BRI Syariah, Jakarta, Kamis (11/8). (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Karyawati menghitung uang di Banking Hall Bank BRI Syariah, Jakarta, Kamis (11/8). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BRI Syariah meraih tiga penghargaan dalam ajang Indonesia Banking Award (IBA) 2016 yang digagas oleh Tempo Media Group dan Indonesia Banking School. Dalam ajang tersebut BRI Syariah meraih penghargaan sebagai The Most Reliable Bank kategori bank syariah aset di atas Rp 10 triliun, The Most Efficient Bank kategori bank syariah dengan aset di atas Rp 10 triliun, dan The Best Bank in Retail Banking Serivices kategori Bank Syariah.

 

"Penghargaan ini merupakan bukti apresiasi pihak luar atas kerja keras yang dilakukan oleh para pekerja dan manajemen BRI Syariah selama ini," ujar Direktur Operasional BRI Syariah, Wildan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/9).

Wildan berharap, ketiga penghargaan ini akan semakin menambah semangat bagi para pekerja dan manajemen BRI Syariah untuk meningkatkan kinerja menjadi bank syariah terbaik di Indonesia. Secara keseluruhan terdapat 30 kategori penghargaan yang diberikan kepada 40 bank. Kategori penghargaan dikelompokkan menjadi The Most Efficient Bank, The Most Reliable Bank, The Best Bank in Digital Services, The Best Bank in Productivity, dan The Best Sharia Business Unit.

Selain itu IBA juga menyerahkan dua kelompok kategori baru, yaitu Diversity of The Board dan The Best Bank in Retail Banking Services. Kelompok kategori tersebut baru dikeluarkan tahun lalu. Dalam kelompok The Most Efficient Bank dan The Most Reliable Bank, kategori penghargaan dibagi berdasarkan status bank, yaitu bank konvensional, bank syariah, bank pembangunan daerah, dan jumlah asetnya.

Sedangkan, untuk kelompok The Best Bank in Digital Services, pengelompokan pemenang didasarkan pada jumlah aset, yaitu di atas Rp 100 triliun, antara Rp 50-Rp 100 triliun, dan di bawah Rp 50 triliun. Penentuan pemenang penghargaan didasarkan pada data laporan keuangan bank serta kinerja keuangan.

Untuk kelompok The Best Bank in Digital Services, penentuan pemenang didasarkan pada website bank, pemberitaan pihak ketiga, dan riset Tempo. Kriteria pemenang juga dilihat dari jumlah dan pertumbuhan layanan keuangan digital (LKD) 2015-2016, LKD Standar, dan LKD Unggulan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement