Kamis 15 Sep 2016 05:30 WIB

Sejarah Hari Ini: Muhammad Ali Kukuhkan Gelar Juara Dunia untuk Ketiga Kalinya

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Muhammad Ali saat memukul KO petinju Inggris Richard Dunn
Foto: EPA/DPA FILES
Muhammad Ali saat memukul KO petinju Inggris Richard Dunn

REPUBLIKA.CO.ID, Pada 15 September 1978, Muhammad Ali mengalahkan Leon Spinks dalam sebuah pertandingan tinju di Lousiana Superdome, New Orleans. Ia menjadi juara tinju dunia dalam kategori kelas berat untuk ketiga kalinya.

Setelah kemenangan itu, Ali memutuskan untuk pensiun dari tinju dan hanya kembali bertanding sebentar dua tahun kemudian. Pada 1981, ia meninggalkan dunia tinju selamanya dengan memberikan ungkapan "saya bisa melayang seperti kupu-kupu dan menyengat seperti lebah."

Dilansir dari History, Ali lahir dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr di Louisville, Kentucky, 14 Januari 1942. Ia mengganti namanya menjadi Muhammad Ali pada 1964 setelah masuk Islam.

Ia mendapatkan medali emas pada Olimpiade 1960 di Roma dan membuat debut profesionalnya ketika melawan Tunnet Husaker pada Oktober 1960, dengan memenangkan enam ronde. Pada 25 Februari 1964, ia berhasil mengalahkan Sonny Liston enam ronde dan menjadi juara dunia kelas berat. Ia menjuluki dirinya sendiri sebagai "The Greatest."

Selama Perang Vietnam, Ali menolak bergabung dengan angkatan bersenjata AS dan pada 1967 ia dihukum dilarang melakukan pertandingan tinju selama tiga tahun. Dia kembali ke ring pada Oktober 1970 dan berhasil mengalahkan Jerry Quarry di Atlanta dalam tiga ronde.

Pada 8 Maret 1971, Ali melawan Joe Frazier dan kalah setelah 15 ronde. Pertandingan itu menjadi kekalahan pertama Ali dalam karir tinju profesionalnya.

Pada Januari 1974, Ali bertanding kembali dengan Frazier di Madison Square Garden, New York, dan berhasil memenangkan pertandingan dalam 12 ronde. Pada Oktober di tahun yang sama, ia bertanding dengan George Foreman dan memperoleh sabuk juara di Kinshasa, Zaire.

Pada 15 Februari 1978, Ali sempat menyerahkan gelar juara dunia kepada Spinks dalam pertandingan 15 ronde. Namun tujuh bulan kemudian, ia berhasil menjadi juara dunia lagi.

Ali meninggalkan ring tinju dengan catatan 56 kali menang, lima kalah, dan 37 KO. Pada 1984, ia didiagnosis menderita penyakit Parkinson.

Selanjutnya: Adegan 'Rok Terbang' Marilyn Monroe

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement