REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Sebanyak 200 Muslim berkumpul di Al Huda Islamic Center Athena, Yunani, merayakan Idul Adha, Senin (12/9). Dilansir dari Onlineathens, Selasa (13/9), Imam al Huda Islamic Center Athena, Adel Amer mengatakan Idul Adha mengingatkan kembali bahwa hidup harus seimbang, tidak melulu berpusat pada diri sendiri.
Tawa anak-anak terdengar di sekitar tempat Shalat Ied sambil meneriakkan takbir, sebelum Amer memberikan khutbah Idul Adha. Idul Adha merupakan perayaan besar, bahkan ajarannya telah ada sebelum Isa, Muhammad, Kristen dan Yahudi lahir. Amer berkhutbah dengan mengulang kembali kisah Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih anaknya sendiri Ismail.
Dia pun menjelaskan mengenai makna kurban dan pembagian daging kurban. Daging kurban dibagikan untuk tiga golongan, sepertiga untuk yang mmebutuhkan, sepertiga untuk tetangga pengkurban dan sepertiga untuk keluarga pengkurban.
"Islam adalah agama yang sederhana. Islam adalah perdamaian, kepuasan dan itulah yang membuat saya tertarik," jelas Ahmad Rashad, anggota al Huda Islamic Center of Athens.
Presiden Al Huda Islamic Center Sher Ali mengatakan idul Adha berbeda-beda waktunya menurut kalender Masehi, karena dihitung berdasarkan penampakan bulan dan kalender Hijriyah. Tahun ini Yunani merayakan Idul Adha Senin (12/9. Idul Adha dimulai dengan shalat sunnah dua rakaat dan dilakukan di dalam ruangan. Dua polisi Athena berjaga di sekitar Islamic Center saat Shalat Ied berlangsung.