REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN melaksanakan kegiatan Gelar Pasukan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Rabu (14/9). Ini dilakukan sebagai kesiapan untuk mengoptimalkan perhelatan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016.
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Nasri Sebayang menyatakan upaya tersebut melibatkan sebanyak 478 petugas yang siap disiagakan. Menurutnya, petugas tersebut akan menjaga keandalan pasokan listrik selama PON XIX/2016 di Jawa Barat.
Nasri berpendapat, pasokan listrik yang andal dan berkualitas sangat menentukan keberhasilan PON XIX/2016. “PLN harus bangga dalam mengemban tugas nasional ini. Kami harus bekerja dengan cepat, sigap, disiplin, selalu mengutamakan keselamatan kerja, dan tetap ramah dalam melayani masyarakat,” kata Nasri dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Rabu (14/9).
Dia menambahkan, PLN sudah siaga sejak tiga bulan lalu untuk menjaga pasokan listrik selama PON berlangsung. Nasri menyatakan sejak Juni 2016 segala macam persiapan telah dilakukan hingga mencapai 100 persen sehingga siap mengamankan pasokan listrik selama PON berlangsung.
Seluruh petugas yang dikerahkan memiliki lokasi masing-masing yang sudah diatur. “Para petugas yang tersebar di sebelas area kota dan kabupaten Jawa Barat didukung oleh 128 unit kendaraan baik roda empat maupun roda dua, serta 43 posko siaga,” ungkap Nasri.
General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana menjelaskan PLN menyiapkan berbagai langkah untuk memperkuat sistem kelistrikan di Jawa Barat.
"Persiapan telah kami lakukan secara terperinci di berbagai titik lokasi perhelatan PON. Total anggaran yang kami alokasikan untuk penguatan sistem dan sarana pendukung keandalan pasokan listrik PON XIX/2016 Jawa Barat adalah Rp 18,2 miliar, semua ini tentu demi kelancaran PON XIX/2016,” kata Iwan.