Rabu 14 Sep 2016 23:04 WIB

Ikke Nurjanah Goyang Ratusan Penonton Dangdut di New York

Ikke Nurjanah saat konser di di Gold Sounds, New York City, AS pada 6 September 2016.
Foto: Ist
Ikke Nurjanah saat konser di di Gold Sounds, New York City, AS pada 6 September 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pedangdut Ikke Nurjanah sukses menggoyang ratusan penonton konsernya di Gold Sounds, New York City, AS pada 6 September 2016. Pertunjukan bertajuk America Seduced by Dangdut 2016 tersebut bagian dari kunjungan dua pekannya ke Negeri Paman Sam untuk mempromosikan lagu dangdut.

Show Ikke dimulai pada pukul 19.00 malam hari waktu NY dan dibuka penampilan dari musisi jalanan Sydney Paige yang sebelumnya sempat mengamen bersamanya di Washington Park. (Ikke Nurjanah Mengamen Bareng Bule di Washington Park)

Dikutip dari keterangan pers diterima Republika.co.id, Rabu (14/9), konser tersebut berjalan dengan lancar dan interaktif. Penonton pun tak segan bergoyang bahkan bernyanyi bersama.

“Musik dangdut sangat eksotik saya pun heran kenapa bisa pada goyang semua,“ ujar Erick, salah satu warga lokal di sana.

Stuart, warga lokal lain di sana, juga mengungkapkan hal senada. "Saya heran setelah habis show orang–orang masih bernyanyi dan goyang–goyang kepala seakan akan musiknya menempel di kepala mereka,“ ujar dia. 

Ikke sendiri mengaku senang melihat antusias dari para penonton yang tidak hentinya bergoyang dan bernyanyi bersama. “Luar biasa happy banget nggak disangka sambutan dari penonton yang begitu antusias dan nggak ada hentinya sampai nambah tiga lagu,“ ujar pelantun "Terlena" tersebut.

Kedatangan Ikke Nurjanah di AS merupakan bagian dari rangkaian program budaya Amerika Terlena Dangdut 2016. Kunjungannya dimulai sejak 1 September hingga 15 September 2016. Selain konser, Ikke juga melakukan presentasi di Pitsburgh University, diskusi, dan donasi buku di Library of Congress AS. (Buku Ike Nurjanah Jadi Koleksi Library of Congress AS)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement