Kamis 15 Sep 2016 05:02 WIB

Dikalahkan Thailand, Timnas U-19 Kurang Konsentrasi

Rep: Ali Mansur/ Red: Winda Destiana Putri
Pemain timnas U-19 Indonesia Evan Dimas (tengah) diapit pesepakbola timnas U-19 Uzbekistan.
Foto: Antara
Pemain timnas U-19 Indonesia Evan Dimas (tengah) diapit pesepakbola timnas U-19 Uzbekistan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Nasional Indonesia U-19 kembali menelan kekalahan pada ajang babak penyisihan Piala AFF U-19 2016 di Vietnam. Setelah pada laga perdana secara mengejutkan dikalahkan Myanmar dengan skor 2-3, kini Garuda Muda ditekuk Thailand dengan skor 2-1.

Dengan kekalahan ini, Timnas U-19 berada di dasar klasemen sementara dengan poin 0, dari dua kali laga. Pelatih timnas U-19, Eduard Tjong mengakui kekalahan dari Thailand karena para pemain kurang berkonsentrasi.

Padahal mereka sempat unggul dua gol, tapi kemudian Thailand membalikkan keadaan menjadi 2-1. Dua gol timnas U-19 diborong oleh penggawa PS TNI. Meski timnya kalah, Edu tidak kecewa setelah melihat performa ana asuhnya di lapangan.

"Kami akui ada masalah di konsetrasi dan sedikit lengah. Sementara Thailand bermain dewasa," keluh Edu, sesaat setelah pertandingan, Rabu (14/9).

Pelatih yang pernah menangani PS TNI itu menyatakan, timnya dapat meraih tiga poin penuh dari Thailand apabila anak asuhnya bermain lebih disiplin. Menurutnya permainan anak asuhnya tidak kalah dengan Thailand.

Bahkan sanggup merepotkan tim Gajah Putih itu dengan unggul lebih dulu meski akhirnya menelan kekalahan. Edua menyebut Dimas Drajad dan kawan-kawan bermain cukup agresif dan berani menyerang."Kami harus bangkit pada laga berikutnya," ucap Edu.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement