REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Film asal Korea Train to Busan ternyata menarik negara lain untuk menggarapnya ulang. Dua nama studio terkenal Hollywood sedang dalam tahap negosiasi untuk mendapatkan hak film tersebut.
Dua nama rumah produksi Hollywood yang sudah menunggu yaitu Sony Pictures dan 20th Century Fox. Mereka mengharapkan menjadi rumah produksi yang dapat menggarap ulang film zombie itu.
"Meskipun kesepakatan belum diputuskan atau ditandatangani, kami melakukan pembicaraan dengan studio besar dan rumah produksi indie di Hollywood dan Prancis yang sangat tertarik memperbaharui film," sebuah sumber yang dekat dengan negosiasi," dikutip dari dikutip dari Variety, Kamis (15/9).
Sedangkan dari Prancis pihak yang berkepentingan ingin menggarap ulang film arahan Yeon Sang-ho ini termasuk Gaumont, Canal Plus dan EuropaCorp. Penawaran penggarapan ulang direncanakan dapat diselesaikan akhir bulan ini.
"Prancis memiliki sendiri TGV kereta berkecepatan tinggi yang sama seperti KTX Korea di mana film diatur, perusahaan di Prancis telah sangat sangat bersemangat tentang memperbaharui cerita asli," kata sumber itu.
Penawaran penggarapan ulang mulai bermunculan setelah Train to Busan melakukan penayangan perdana di Cannes dan menjadi box office di Korea dengan penghasilan 61 juta dolar dalam 12 hari. Film ini juga mendapatkan respons positif di pelbagai negara termasuk di Amerika Utara yang mencapai 716 ribu dolar.