REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polda Metro Jaya mencari barang bukti sepucuk senjata api yang digunakan sindikat perampokan dan penyekapan terhadap keluarga mantan pejabat PT Exxon Mobil Asep Sulaiman di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan.
"Pencarian (senjata api) melibatkan tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan di Jakarta, Kamis (15/9).
AKBP Hendy mengatakan penyidik melibatkan tim Gegana karena pencarian harus menggunakan alat pendeteksi logam (metal detector). Hendy menuturkan salah satu tersangka perampokan dan penyekapan AJS mengaku menitipkan senjata api kepada istri korban E di lokasi kejadian.
Tersangka AJS membawa dua pucuk senjata api saat beraksi merampok dan menyekap keluarga Asep, namun polisi hanya menyita sepucuk senjata api usai meringkus dua pelaku di rumah Asep. Sebelumnya, petugas Polda Metro Jaya menggagalkan aksi perampokan dan penyekapan menggunakan senjata api yang dilakukan AJS dan S terhadap keluarga Asep Sulaeman di Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah Jakarta Selatan pada Sabtu (3/9) pukul 14.15 WIB.
Pelaku sempat menyandera keluarga pensiunan perusahaan minyak itu selama sembilan jam namun petugas Polda Metro Jaya mengepung kemudian meringkus kedua tersangka tanpa ada aksi kekerasan maupun jatuh korban.