REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Satu unit kapal cepat yang sedang berlayar melayani rute Padangbai, Bali, menuju Pulau Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB), meledak. Ledakan yang diduga berasal dari bagian mesin ini menyebabkan seorang penumpang berkewarganegaraan asing meninggal dunia.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Anak Agung Made Sudana menjelaskan, kecelakaan laut itu sedang didalami oleh Polres Karangasem. "Masih didalami Polres Karangasem dan nanti akan menghadirkan Puslabfor untuk mengetahui apa penyebabnya," katanya, Kamis (15/9).
Menurut dia, kapal cepat "Fast Boat Gili Cat 2" itu bertolak dari Dermaga rakyat kawasan Padangbai, Kamis, sekitar pukul 09.25 Wita. Kapal yang membawa 35 penumpang, sebagian besar merupakan wisatawan mancanegara, itu mengalami masalah. Ledakan yang disusul munculnya kepulan asap yang diduga berasal dari bagian mesin, terjadi sekitar 200 meter dari dermaga atau berselang 10 menit setelah berlayar.
Akibat peristiwa tersebut, 13 penumpang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia. Namun kepolisian masih mengidentifikasi korban meninggal dunia itu, termasuk asal kewarganegaraannya. Para korban, kata dia, sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Penta Medika, Karangasem, namun tidak menutup kemungkinan dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar untuk penanganan medis lebih lanjut.