Kamis 15 Sep 2016 17:00 WIB

Mendongkrak Brand Equity Bank BJB melalui PON XIX

Senior Vice President Divisi Corporate Secretary Bank BJB Hakim Putratama (kiri) mejelaskan dukungan Bank BJB untuk menyukseskan PON XIX dan Peparnas XV 2016, Rabu (14/9).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Senior Vice President Divisi Corporate Secretary Bank BJB Hakim Putratama (kiri) mejelaskan dukungan Bank BJB untuk menyukseskan PON XIX dan Peparnas XV 2016, Rabu (14/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rasanya tidak ada satupun stakeholder Provinsi Jawa Barat yang tidak bahagia dengan pelaksanaan PON XIX dan Peparnas XV 2016. Besar kemungkinan semua pihak menyambut baik perhelatan empat tahunan ini, tidak terkecuali Bank BJB.

Dalam ajang PON XIX dan Peparnas XV 2016, Bank BJB menjadi sponsor tunai terbesar. Bank BJB memberi sponsor dana senilai Rp 16 miliar. Jika dibandingkan dengan anggaran PON XIX 2016 yang mencapai Rp 3,2 triliun, nilai sponsor itu belum seberapa.

Sebagai bank nasional, Bank BJB tidak ingin ketinggalan oleh bank lain dalam mendulang keuntungan di balik ajang PON XIX 2016. Setidaknya, pada sejumlah venue dan Media Centre PON akan tampil display Bank BJB. Bank BJB pun akan menyediakan banyak fasilitas bagi pengunjung Media Centre Utama PON.

Dengan cara demikian, dipastikan akan terjadi peningkatan brand equity, yang tentu berdampak pada pertumbuhan bisnis perusahaan. Itulah yang membuat Bank BJB terpanggil untuk memberi dukungan sponsor senilai Rp 16 miliar.

Penerbitan ribuan kartu e-money dan kartu ATM edisi PON akan menjadi portofolio produk Bank BJB. Semua produk itu diterbitkan saat menyambut pelaksanaan PON XIX yang berlangsung 17-29 September 2016.

Bank BJB optimistis, sepanjang pelaksanaan PON XIX nilai transaksi melalui Bank BJB akan tumbuh hingga 10 persen. Keuntungan lain yang akan didapat dari perhelatan PON XIX, yakni kesempatan promosi Bank BJB kepada seluruh kontingen dari 34 provinsi di Tanah Air.

Menurut Senior Vice President Divisi Corporate Secretary Bank BJB Hakim Putratama, kehadiran kontingen dan pimpinan daerah se-Indonesia ke Provinsi Jabar harus dijadikan kesempatan untuk mempromosikan Bank BJB. Hingga kini, pihaknya baru membuka cabang di 14 Provinsi di Tanah Air. 

Dalam ajang PON ini, pihaknya akan mengenalkan keunggulan Bank BJB kepada para kontingen. Besar kemungkinan, papar dia, setelah pelaksanaan PON XIX 2016, Bank BJB akan menambah cabang di 20 provinsi lainnya.

Alasan lain yang memicu Bank BJB berpartisipasi dalam PON XIX, yakni kesamaan cita-cita menyukseskan perekonomian, khususnya bagi pelaku UMKM. Bank BJB telah menetapkan slogan ‘Sahabat UMKM’. Antara Bank BJB dan UMKM tidak bisa dipisahkan.

Dari ‘Catur Sukses’ yang ditargetkan Pemerintah Provinsi Jabar, salah satunya adalah sukses di bidang ekonomi. Dalam implementasinya, Pemprov Jabar akan mengerahkan pelaku UMKM Jabar agar mempromosikan produknya kepada para kontingen asal Tanah Air.

Dalam menyambut PON XIX, Pemprov Jabar dan pemkab/pemkot se-Jabar sengaja menggelar sejumlah pameran UMKM. Bahkan, para pelaku UMKM pun diberi space berupa booth di lokasi venue dan hotel tempat menginap para kontingen. Melalui booth itulah, produk UMKM dipamerkan.   

Besar kemungkinan, setelah pelaksanaan PON XIX 2016 akan banyak kontingen yang memesan dengan jumlah besar atas produk UMKM asal Jabar tersebut. ‘’Bank BJB siap menopang pinjaman mikro untuk para pelaku UMKM yang membutuhkan tambahan modal,’’ ujar Hakim.

Masih seputar Bank BJB, hingga triwulan II 2016, BPD terbesar di Tanah Air itu berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 905 miliar atau naik 56,3 persen year on year (yoy). Begitupun dengan kredit Bank BJB di semester I 2016, tumbuh sebesar 15,2 persen.

Sepanjang 2016, Bank BJB  berhasil meraih sejumlah penghargaan, di antaranya dari Kantor Wilayah DJP Jabar I Direktorat Jenderal Pajak atas Kontribusi Positif dalam Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Selama Tahun 2015 dan Appreciation On Positive Contribution To The Tax Revenue In 2015, Contact Center Service Excellent Award 2016 – bjb Call As Best Call Center For Regular Banking Category.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement