Kamis 15 Sep 2016 18:39 WIB

Dr Moch Wahyudi Kembali Pimpin APTIKOM DKI Jakarta

Ketua APTIKOM Wilayah 3 DKI Jakarta Dr  Moch Wahyudi MM, MKom, MPd memberikan kata sambutan.
Foto: Dok BSI
Ketua APTIKOM Wilayah 3 DKI Jakarta Dr Moch Wahyudi MM, MKom, MPd memberikan kata sambutan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) Wilayah Provinsi DKI Jakarta  melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) 3, di Ruang Auditorium kampus BSI Jatiwaringin,  Jalan Jatiwaringin Raya No. 18, Jakarta Timur, Rabu (14/09/16).

Muswil tersebut dalam rangka pemilihan Ketua Umum baru APTIKOM Wilayah Provinsi DKI Jakarta untuk periode 2016-2020. Muswil dihadiri oleh 68 peserta dari 25 perguruan tinggi yang berada di wilayah DKI Jakarta.

Ketua APTIKOM Wilayah 3 DKI Jakarta Dr  Moch Wahyudi MM, MKom, MPd dalam sambutannya, mengatakan semoga Muswil ini dapat bermanfaat bagi perkembangan APTIKOM Wilayah Provinsi DKI Jakarta ke depannya.

Acara pemilihan Ketua APTIKOM Wilayah Provinsi DKI Jakarta periode 2016-2020 dilaksanakan dengan melakukan voting dari seluruh peserta Muswil yang dipimpin oleh Dr Bobby Reza.

Dari hasil voting, Dr  Moch Wahyudi MM, MKom, MPd  dari STMIK Nusa Mandiri Jakarta didaulat kembali sebagai Ketua Umum APTIKOM Wilayah Provinsi DKI Jakarta untuk periode 2016-2020. Perolehan suara Wahyudi melampaui dua kandidat lainnya yaitu Husni Teja Sukmana PhD dan Dr Ir  Nazori AZ. Pemilihan ini juga disaksikan langsung oleh Pengurus APTIKOM Pusat.

Setelah terpilih kembali menjadi Ketua Umum APTIKOM Wilayah Provinsi DKI Jakarta, Wahyudi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para peserta Muswil yang kembali mempercayakan kepemimpinan ini kepadanya.

“Tanpa bantuan saudara sekalian, tidak mudah bagi saya dalam menjalankan amanah ini dengan baik. Oleh karenanya, saya mengajak kepada rekan sekalian untuk dapat bersinergi menghasilkan gagasan dan program-program bagi perkembangan APTIKOM maupun perguruan tinggi swasta di wilayah DKI Jakarta,” kata Wahyudi.

Kegiatan Muswil ini juga dirangkai dengan Seminar ICT Education: Beyod Standard and Good Practice dengan  pembicara Ir Surono MPhil, PGDipl (Ketua Komisi Harmonisasi dan Kelembagaan BNSP) dan  Prof Dr R Eko Indraji MSc, MM.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement